Thursday, December 14, 2017

Menlu RI Desak Semua Negara Akui Yerusalem Ibu Kota Palestina


Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyerukan agar seluruh negara mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Seruan itu disampaikan Retno saat bertemu dengan Perwakilan Tinggi Hubungan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa, Federica Mogherini, di Brussels, Belgia, pada Kamis (14/12).

"Kami menyerukan seluruh negara dan komunitas internasional untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka sekaligus Yerusalem timur sebagai ibu kotanya. Indonesia sangat mengapresiasi Uni Eropa terkait pendiriannya yang sama dengan Indonesia terkait hal ini," kata Retno di hadapan Mogherini.

Retno juga meminta negara Uni Eropa tidak mengikuti langkah AS memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel dari tel Aviv ke Yerusalem.

Menurut Retno, langkah itu bisa memperkeruh konflik di Timur Tengah dan menjauhkan Palestina dari haknya untuk merdeka.


Selama satu jam pertemuan, Retno juga memaparkan hasil pertemuan luar biasa negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terkait Yerusalem yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, pada Rabu (13/12).

"Saya sampaikan, intinya negara OKI bersatu menolak keputusan AS karena tidak sah dan melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Negara OKI juga sepakat menempatkan isu Palestina sebagai prioritas dalam kebijakan luar negeri masing-masing," ucap Retno.

Di kesempatan itu, Retno juga mendorong Uni Eropa untuk lebih banyak berkontribusi membantu Palestina dengan memberikan sejumlah bantuan teknis dan juga pembangunan kapasitas.

Mogherini sangat mengapresiasi peran aktif Indonesia yang terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Dia juga menyampaikan bahwa Uni Eropa satu suara mengecam keputusan AS tersebut dan menganggap solusi dua negara merupakan satu-satunya jalan keluar untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina selama ini.

"Solusi dua negara di mana Israel dan Palestina hidup berdampingan sebagai negara merdeka dan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina merupakan jalan yang dapat menjamin perdamaian tercipta," kata Mogherini.

No comments:

Post a Comment