Demokrat Beri Sinyal Majukan AHY Jadi Cawapres 2019

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memberi sinyal Agus Harimurti Yudhoyono bakal dimajukan sebagai calon wakil presiden pada 2019 mendatang.

“Dengan siapa pun, dengan Pak Jokowi juga baik, atau dengan Pak Prabowo juga baik atau dengan cara yang lain juga,” tutur Hinca di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Kamis (14/12).

Sinyal semakin kuat ketika Hinca mengamini bahwa AHY menjadi juru kampanye Demokrat di Pilkada 2018 untuk meningkatkan elektabilitas.

Hinca menyatakan, Pilkada 2018 merupakan kesempatan bagus bagi Demokrat untuk meningkatkan elektabilitas putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Demi mengoptimalkan kesempatan itu, AHY disiapkan untuk menjadi juru kampanye di 171 pemilihan kepala daerah pada 2018 mendatang.

“Utamanya di 17 pilgub. Jadi tidak hanya pilgub Jawa Timur saja ya,” ujar Hinca.

Hinca mengaku senang dengan tingkat elektabilitas AHY yang cukup tinggi di sejumlah survei. Meski elektabilitas AHY masih di bawah beberapa nama terkenal seperti Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Jenderal Gatot Nurmantyo, Hinca menilai ada sisi positif dari fakta tersebut.

Hinca menganggap AHY merupakan harapan baru bagi dunia politik Indonesia karena usianya yang masih tergolong muda.

“Ini menjadi gairah baru juga untuk peta 2019. Kita harap semakin banyak tokoh pemuda yang tampil,” ujar Hinca.

Hinca juga meyakini elektabilitas AHY akan menyalip mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam waktu dekat.

Menurut Hinca, hasil survei itu justru membuat Demokrat dan AHY lebih keras berupaya untuk meningkatkan elektabilitas. Dia mengatakan AHY terus mengatur strategi untuk meningkatkan peluang keterpilihannya.

“Kita yakin masih bisa melampaui Pak Gatot Nurmantyo. Deket-deket juga kan, cuma beda koma, menariklah, enggak apa-apa,” ujar Hinca.